3 Orang Napiter Lapas Purwokerto Ikuti Deradikalisasi

    3 Orang Napiter Lapas Purwokerto Ikuti Deradikalisasi
    3 Orang Napiter Lapas Purwokerto Ikuti Deradikalisasi

    PURWOKERTO - Teroris merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional. Ancaman terorisme perlu dicegah dengan salah satu program yaitu Deradikalisasi.

    Deradikalisasi adalah segala upaya untuk menetralisir paham-paham radikal melalui pendekatan interdisipliner, seperti hukum, psikologi, agama, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan dan sosial-budaya bagi mereka yang dipengaruhi atau terekspose paham radikal dan/atau prokekerasan.

    Implementasi Program Deradikalisasi (Pembinaan) dapat dilakukan melalui Deradikalisasi di dalam Lapas. dengan Sasaran narapidana terorisme yang berada di dalam lapas dengan melakukan identifikasi, Rehabilitasi, Reedukasi dan Resosialisasi.

    Deradikalisasi di luar Lapas dengan Sasaran potensi radikal, mantan napi, keluarga dan jaringannya dengan melakukan identifikasi, Pembinaan Pengawasan Kebangsaan dan Agama serta Bina Kemandirian.

    Lapas Kelas IIA Purwokerto melakukan deradikalisasi terhadap 3 (tiga) orang narapidana terorisme (napiter) pada Senin, (18/12/2023)

    Dalam kegiatan ini Lapas Kelas IIA Purwokerto bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dan Densus 88 POLRI bekerjasama dengan Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Semarang. 

    Yayasan Persadani mempunyai program pandampingan eks napiter atau napi yang baru saja keluar dari lapas agar mereka tetap setia kepada NKRI.

    Kegiatan dilaksanakan di Ruang KPLP dengan didamping oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Fauzen, dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Eka Suryantoro.

    Usai kegiatan, Fauzen mengungkapkan tujuan kegiatan ini sebagai pendampingan terhadap napiter dalam upaya deradikalisasi dengan didampingi oleh keluarga napiter.

    “Lingkungan dapat mempengaruhi eks napiter kembali mempunyai faham radikalisme, untuk itu, butuh pendekatan dan pendampingan dari berbagai pihak untuk menjaga para eks napiter tetap cinta NKRI, maka kegiatan ini sebagai pendampingan terhadap napiter dalam upaya deradikalisasi dengan didampingi oleh keluarga napiter”, ungkapnya.

    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas purwokerto lapas purwokerto kalapas purwokerto bayu irsahara bayu irsahara berita jawa tengah terkini berita dan informasi banyumas terkini dan terbaru hari ini berita dan informasi purwokerto terkini dan terbaru hari ini berita dan informasi lapas purwokerto terkini dan terbaru hari ini kumpulan informasi lapas purwokerto terkini informasi narapidana lapas purwokerto terkini dan terbaru hari ini kemenkumham kemenkumham hari ini kemenkumham jateng napiter lapas purwokerto https://purwokerto.address.co.id/3-orang-napiter-lapas-purwokerto-ikuti-deradikalisasi
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas Narkotika Purwokerto Ikuti Penguatan...

    Artikel Berikutnya

    Partisipasi Lapas Narkotika Purwokerto dalam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Masyarakat Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Ikuti Kami